Mari kasi pekena anologi best punya.
Jiwa hamba si manusia ibarat sang anak benih.
Pada permulaan pembentukannya, perlu disorokkan dari kehangatan sinar mentari,
peram elok dalam tanah. Kasi Lembap. Suam.
Maka membesarlah ia bertahapan di bawah permukaan bumi.
Perlahan-lahan...
Bertertib.
Maka, apabila diizinkanNya.
Maka diangkatlah pucuk anak benih itu ke permukaan bumi.
Selepas melalui proses taqween yang rapi,
Siap sedialah ia menghadapi teriknya matahari.
Kalau awal-awal lagi, anak benih sudah diletakkan di permukaan bumi?
Terdedah fitnah terik mentari? tanpa kelembapan tanah?
Mampukah ia tumbuh menjadi?
Sabar. Sabar. Sabar. Sabar. Sabar.
Tiada jalan pintas. Mahu makan epal muda?
Muriyaat,
Jumaat 21 Januari 2011
Irbid
Search
Categories
..serata dunia..
-
Antara dua pilihan3 years ago
-
-
MAHUKAN MP3?10 years ago
-
Nak jadi ahli syurga?11 years ago
-
Iftitah11 years ago
-
Usul Isyrin @ Usul 2011 years ago
-
-
Heureux mariage Robin et Starfire!12 years ago
-
Penubuhan Blog Baru; Shiroi Koibito12 years ago
-
lucu12 years ago
-
Happiness!!12 years ago
-
Saya Kembali!12 years ago
-
-
Bila nak baik demam ni??13 years ago
-
-
salam eid14 years ago
-
-
-
Urdunna
-
Welcoming 20213 years ago
-
Muslimah9 years ago
-
itu posisi mereka10 years ago
-
You know me better O my Lord 😢11 years ago
-
kamu memotong leher temanmu??11 years ago
-
I miss Syria!12 years ago
-
sabar macam alam13 years ago
-
-
akhbar islami
Man ana
- 'Ezzah Al-Islam
- Jordan University Of Science And Technology, Irbed, Jordan
- [Murobbi sebagai Guru][Kita sebagai Pelajar][Al-Quran dan As-Sunnah sebagai Dasar Pendidikan][Akademik dan Teori sebagai Kelas Indoor][Pengalaman hidup sebagai Kelas Outdoor][Realiti Hidup sebagai Peperiksaan] *menulis untuk diri selaku hamba yang sedang mendaki*
Post a Comment